Minggu, 15 Mei 2016


Hewan Langka
1. Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 – 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.
Hewan Langka
2.Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.
Gambar Hewan hewan Langka di indonesia
3. Burung Jalak Bali
Mempunyai bulu putih yang indah dan juga suara kicauannya yang merdu membuat burung jalak bali menjadi incaran para pemburu di alam liar yang membuat jumlahnya semakin sedikit. Seperti namanya burung ini bearasal dari pulau dewata atau pulau Bali. 
Gambar Hewan hewan Langka di indonesia
4. bekantan Hutan-hutan di wilayah pulau kalimantan merupakan habitat hidupnya, primata ini memiliki hidung yang besar dan menonjol yang menjadi ciri khas dari bekantan.

Semoga tulisan ini membuat kita semakin cinta dan bangga menjadi salah satu warga negara indonesia, negara yang memiliki beraneka ragam jenis flora dan fauna. Terima kasih saya ucapka untuk anda karena telah membaca artikel tentang Gambar Hewan hewan Langka di indonesia.[]
Beo Nias Gracula religiosa robusta
5. BEO NIAS Salah satu satwa kebanggaan orang Nias adalah Burung Beo Nias yang mempunyai nama latin Gracula religiosa robusta. Burung Beo Nias terkenal dengan kepandaiannya dalam berbicara dan menirukan berbagai suara. Burung Beo Nias secara endemic hidup di hutan-hutan basah dengan membuat lubang pada batang pohon-pohon yang tinggi. Selain suaranya, Burung Beo Nias juga menarik karena memiliki bentuk tubuh yang kekar, bulu yang mengkilap, dan sepasang cuping telinga yang menyatu dan menggelambir ke arah leher. Burung Beo Nias dulunya terdapat di daerah Teluk Dalam, Gomo, Lahusa, Alasa, dan sampai Gunung Sitoli. Sayangnya saat ini keberadaan Burung Beo Nias makin susah ditemukan karena perburuan pihak bertanggung jawab

0 komentar:

Posting Komentar